Mars Partai Perindo, enyahlah dari benakku!
Oleh perindo, oleh perindo, jayalah Indonesiaaaaa …. Segitu aja lirik mars sebuah partai tereksis yang bisa gue kasih. Ok, cukup, cukup! Sekarang marsnya jadi terngiang-ngiang, kan! Oleh perindo, oleh perindo, jayalah Indonesiaaaaa …. Stop! Stop! Stop! Oleh perindo, oleh perindo, jayalah Indonesiaaaaa …. Tidakkkkkk!!!! *** Sebelumnya, gue membahas tentang sebuah sinetron yang kepemilikan hak tayangnya jatuh kepada stasiun televisi si pionir partai tersebut. Setiap segmen sinetron usai, iklan akan mengambil alih waktumu untuk pergi sejenak dari televisi untuk buang air, nyemal-nyemil, main game android, atau stalking gebetan yang ternyata sedang ta’aruf dengan wanita lain (salam hidup penuh curhat colongan!). Kita disuguhkan berbagai iklan, dari iklan shampo, sabun cuci, balsem, sim card, dan yang paling krusial adalah iklan sebuah partai. Oleh perindo, oleh perindo, jayalah Indonesiaaaaa …. Bang stop! Stop! Stop! Kiri, kiri, kiri!