The School of Comedy



Harga: 35.ooo

Ini terlalu muluk, Ayub terobsesi menjadi Ketua OSIS di SMU Cinanda. Semua orang memustahilkannya karena tiga ‘tak’, tak pintar, tak populer dan tak tampan. 

Namun, tidak bagi kedelapan temannya: 

- Ajis teman sebangku yang doyan nyontek dan kepo. Awal pertemuan, Ayub menyangka Ajis gagap. 

- Garing, sering mengguyonkan hal yang garing. 

- Ambon, suka makan pisang ambon. 

- Dukun, saat perkenalan murid, Dukun salah mengucapkan cita-citanya, yang seharusnya guru malah dukun. 

- Kokom, anak wakil kepsek yang tukang tidur dan jarang masuk sekolah.

- Noni, suka barang kawe atau shopaholic kere.

- Ame-Ameza sepasang kembar tak identik, mampu meramal lewat mimpi. 

Mereka duduk di satu barisan, tempat makan favorit di halaman belakang sekolah, meski dilarang satpam.

Mengawali kelas sebelas, Ayub beruntung sekelas dengan cinta pertamanya, Azkiya. Terdapat pula Vian—gebetan Azkiya. Lalu muncullah murid baru bernama Sierra yang tertarik pada Vian. Mereka berempat menjalin hubungan cinta bernama jajaran genjang.

Lantas apakah Ayub berhasil menjadi ketua OSIS? Dan pula apakah jalan cinta Vian semulus ranking di sekolahnya?

Begini jadinya nih kalau disuatu sekolah diisi sama murid-murid gokil sejenis Ayub dan kroni-kroninya. Ada anak wakil kepsek yang males sekolahnya minta ampun sampe sering dimanfaatin si Chirs dan Lisa. Ada juga Dukun, emang nama sebenernya gitu, yang dituding maen guna-guna sama si Murshal, lawannya di tim basket. Ada juga si komedian garing yang emang namanya Garing, berjuang ngedapetin posisi terhormat dalam kompertisi Stand up Comedy. Dan masih banyak lagi tuh kegokilan-kegokilan mereka yang bakal bikin tawa kamu susah stop kalau udah ngebacanya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Meraihmu (Just Prolog) ^.^

Meraihmu

Gue dan kacamata (memilih pakai logika baru hati)